Si Mungil Ummi : Majalah Cerdas Keluarga Muslimah “Teman Yang Baik Sepanjang Masa”

Oktober 20, 2011

Assalamualaikum wr wb…………….
Sebaik baik teman saat kita sendirian adalah buku…..saya percaya pepatah ini 100 %, tentunya dengan  satu syarat : buku yang baik. bagaimana buku yang baik itu? tentunya buku yang membuat kita akan lebih baik setelah membaca buku tersebut, buku yang tidak akan membuat kita kufur nikmat, buku yang tidak akan menginspirasi saya menjadi orang konsumtif,
buku yang tidak akan membuat saya melupakan pada siapa saya berhak hidup di Bumi ini, buku yang akan membuat saya lebih mencintai Allah SWT dan RasulNya: Nabi Muhammad SAW
Dulu, sewaktu masih SD dan SMP, buku saya adalah majalah ANEKA Yess, Anita Cemerlang, juga majalah ayah saya MATRA saya lahap habis. Saya suka membaca, waktu makan tidak akan terasa lengkap kalau tidak sambil membaca buku. Karena latar belakang keluarga saya yang biasa saja (abangan bukan, santri juga jauhhhh…: ), maka AlQuran adalah satu satunya kitab yang saya bawa hanya sewaktu saya berangkat mengaji di sore hari.
Sewaktu awal awal semester, ada satu teman yang ketika saya ulang tahun waktu itu, membawakan hadiah…..ada tulisan di  sampulnya.
“Selamat milad ukhti, semoga dengan buku ini akan semakin memahami arti seorang hamba”
saya? hamba? hanya hamba, pikir saya yang waktu itu masih minim sekali pengetahuan bahwa saya hidup di dunia ini adalah untuk beribadah.
"Dan tidaklah Kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepada-Ku."
 (Adz-Dzariyat: 56).
buku yang dibawakan oleh teman saya itu ternyata sebuah majalah. Ummi. Ibu. Apa nama yang lebih merdu didengar oleh setiap anak di dunia ini selain kata “Ibu”
di situ saya mulai mengenal bahwa saya tercipta di dunia ini dengan segala keterbatasan saya, dengan segala kebodohan, kesombongan, sifat kikir, sifat riya, segala sifat yang diselipkan dan dihembuskan oleh syaitan.
Apa jadinya saya jika sampai kuliah, sampai saya tamat kuliah, sampai saya kerja, sampai menikah dan sampai mempunyai anak-anak saya masih asyik bercengkrama dengan “teman” yang tidak mampu menjadikan saya menjadi hamba yang lebih baik? alangkah ruginya saya.
Apa jadinya saya jika sampai saat ini saya masih asyik membaca COSMOPOLITAN, HIGH END,  BAZZAR, tabloid gossip yang tidak akan menjanjikan apapun selain gossip, mode terbaru, pakaian ketat, jiwa konsumerisme, dan kebenaran semu dan subyektif tentang kebahagiaan “hidup bersama” versi Oprah?
buku adalah teman, buku yang baik akan membuat kita lebih baik. Ummi, majalah yang sedang kita bicarakan ini adalah majalah yang tidak akan membuat saya melupakan 4LI SWT. Diluar segala keberpihakannya pada salah satu partai bulan tertancap padi, Ummi selalu menghiasi awal awal bulan saya menerima gaji, hanya Rp 15.000,00….murah, anda hanya perlu menyisihkan 500 rupiah setiap hari selama sebulan, untuk menghadirkannya di rumah anda, menjadikan ia senyum di hati anak anda (rubrik khusus anak : PERMATA). Ulasannya yang lengkap akan memperluas cakrawala keilmuan anda, tidak hanya dari segi ruhiyah (rubrik Tafakur, Kajian Al Quran, Kajian Hadist, Jejak, Tazkiyatun Nafs, Fikih Wanita), tapi juga wawasan kita akan dunia luar (Ufuk Dalam dan Perjalanan) and many more……..
Satu hal yang saya suka dari majalah Ummi yang baru ini adalah rubrik Tamu Kita, rubrik yang sepertinya khusus didesain untuk menginspirasi pemuda untuk menumbuhkan jiwa kreativitas dan entrepreneurship. Sungguh sangat menginspirasi.
Tokoh tokoh yang dihadirkan Ummi tidak memberi saya apapun kecuali kecemburuan saya yang besar terhadap mereka karena ketaatannya kepada Allah SWT dan RasulNYa……. dr Inong,SpKK, ibu Ira Puspadewi, Ibu Fifi Jubilea adalah deretan nama narasumber yang sangat cantik tidak hanya wajah, tetapi juga kedalaman ilmu.
Rubrik Klik (ini yang paling saya gemari) memberikan wacana “geek” bagi saya yang gaptek soal computer. Ulasan ttg software OS Sabily Al Huds edisi Februari benar –benar membuat saya penasaran dan ingin mengganti windows saya dengan linux (anyone would help me?).
Semua yang saya sampaikan saat ini tidak akan terbukti, kecuali anda merelakan uang Rp 15.000 anda untuk membelinya. Percayalah saya bukan agen atau loper Ummi, yang membuat saya mendadak kaya dengan jumlah tiras majalah Ummi yang naik, saya hanya pembaca yang sungguh ingin berbagi tentang teman “baik” saya ini………
wassalam………………………

“Silaturahmi adalah kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT. Dengan terhubungnya silaturahmi, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik. Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitatif, sama sekali tidak ada artinya bila di dalamnya tidak ada persatuan dan kerja sama untuk taat kepada Allah"

You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts